Rabu, 10 Juni 2015

Pendaki hanya pengen sekedar Eksis digunung,Sampah kertas menggunung

sampah kertas bekas pendaki (alfido.com)
mendaki gunung saat ini sudah menjadi hal yang biasa untuk dilakukan oleh banyak orang terutama oleh anak muda,entah karena apa seolah olah pendakian menjadi tingkat gengsi tersendiri dikalangan anak muda sekarang ini.entah karena efek film atau apalah itu yang pasti saat ini diberbagai media sosial banyak akun komunitas komunitas pendaki bermunculan,disana menjadi tempat untuk bercerita tentang kegiatan pendakian nya yang telah dilakukan atau hanya sekedar berjualan barang barang perlengkapan kegiatan berpetualang.
banyak anggota komunitas di dunia maya ini sering memposting foto kegiatan mereka .

akhir akhir ini saya sering melihat postingan foto pendaki dengan memegang selembar kertas yang bertuliskan aneka ungkapan mereka, setelah bisa mencapai puncak gunung. dalam tulisan tulisan itu mereka mengungkapan kegagahan mereka bisa naik gunung,seperti kertas yang bertuliskan "puncak gunung blabla sekian MDPL,kapan kalian kesini".atau ungkapan sindiran terhadap yang lain dengan kata kata,"jalan jalan ke mall mulu kapan jalan ke gunung kaya kita ini"atau ungkapan kepada pacarnya yang tidak ikut mendaki seperti
"kepuncak gunung tertinggi pun aku tempuh,apalagi menempuh puncak cintamu".

hal hal seperti inilah yang lagi menjadi trend bagi para pendaki saat ini.hal hal semacam ini memang tidak ada salahnya namun dampak atas yang mereka lakukan hanya untuk sekedar pamer eksis,berakibat terhadap pencemaran lingkungan, yaitu sampah kertas penuh tulisan yang berserakan berada digunung.seperti contoh foto yang saya ambil dari sebuah situs alfido.com,dia menceritakan dan mengecam tidakan para pendaki pendaki yang melakukan hal tersebut.








seperti contoh gambar yang diatas adalah salah satu contoh kecil tingkah para pendaki yang hanya bisa eksis tapi tidak ada aksi untuk ikut memelihara kebersihan lingkungan gunung,lucu sih hal hal seperti ini untuk seru seruan.namun apabila menimbulkan sampah di gunung,hal seperti ini hanyalah hal yang tidak ada artinya.sampah saat ini menjadi permaslahan baru di lingkungan gunung,selain perusakan alam oleh orang orang yag tidak bertanggung jawab dengan menebang pohon pohon secara ilegal,perburuan liar dan sebagainya.
maka sekiranya bagi pencinta alam yang sebenarnya pecinta alam harus selalu menjaga kebersihan gunung dengan tidak nyampah,karena bukan pendaki sampah.
bukan sebanyak apa dan setinggi gunung apa yang kalian tempuh,namun dengan memelihara kelangsungan hidup dan kelestarian alam itulah yang pantas disebut sebagai pencinta alam sebenarnya.
maka saat dalam pendakian bijaklah berbuat dan melangkah..
salam lestari

2 komentar: