jejak sepatu gunung adalah blog mengenai jejaring sosial pengalaman,pengetahuan,ide,tips dan trik,seputar petualangan dalam kegiatan alam,gunung,hutan,pantai
Selasa, 05 Mei 2015
Tips pendaki pemula
Pendakian saat ini sudah menjadi hal yang sifatnya biasa,atau semua orang bisa.seperti dilihat sekarang dipuncak puncak gunung sudah banyak manusia yang menapakakan kaki disana.pendakian gunung merupakan salah satu hoby atau olahraga yang berbahaya,masuk dalam kategori kegiatan extream.maka dari itu bagi para pemula yang ingin atau merencanakan mendaki harus mengerti teknik dasar dalam melakukan aktifitas tersebut.disini ada beberapa tips bagi para pendaki pemula untuk bisa dipahami atau sekedar diketahui
disini hal yang terpenting pertama adalah kesiapan mental dan kesiapan fisik lalu seterusnya adalah persiapan logistik dan manajemen diri
1.Mental,
siapkan mental anda terlebih dahulu,yakinkan anda mampu gak untuk melakukan kegiatan ini,karena yang bisa menilai dan mengukur kapasitas diri anda adalah diri anda sendiri,seperti diketahui kegiatan ini adalah kegitan yang bersinggungan langsung dengan alam liar yang disana banyak hal menarik,hal baru yang belum pernah anda alami atau ketahui sebelumnya,dan disana pula banyak hal yang tidak bisa kita prediksi keberadaanya atau keadaanya,contoh cuaca atau kondisi alam yang bisa sewaktu waktu berubah secara drastis.jadi kesiapan mental dan fisik disini perlu dipersiapkan secara matang.
mental yang baik akan mematuhi segala norma norma yang berlaku ketika berada digunung,seperti diketahui gunung itu bukan tempat untuk bermain main,melainkan tempat untuk belajar,dan menghargai sesama dan segala aspek yag ada ketika di gunung,pendakian bukan sarana untuk gagah gagahan,menunjukakn diri kita ini siapa,akan tetapi gunung adalah tempat dimana kita memperkaya pengalaman,dengan belajar dan sarana mendekatkan diri kepada sang pencipta dengan segala karunia yang dia berikan.jadi mental adalah yang utama bagi seorang pendaki.
2.Fisik.
persiapkan fisik anda semaksimal mungkin sebelum melakukan kegiatan ini,dengan cara seminggu atau dua minggu sebelum melakukan kegiatan pendakian lakukan olahraga yang sifatnya pemanasan dahulu,seperti lari,berenang,angkat beban sambil jalan dan sebagainya,dimana lari adalah untuk melenturkan otot otot kaki,terutama bagi para kayawan yang aktifitasnya lebih banyak duduk dikantor,guna meminimalisir cedera otot atau kram saat melakukan pendakian,
berenang,disini berenang adalah untuk melatih paru paru kita,seperti diketahui gunung adalah tempat tinggi di bumi ini,jadi semakin tinggi medan itu berada kadar oksigen tentunya akan menipis,dengan berenang akan melatih paru paru dalam keadaan kadar oksigen menipis dan kita bisa mengatur oksigen yang kita hirup,atau ritme dalam bernafas,karena itu juga bisa memabantu lancarnya perjalanan menuju puncak.jalan dengan membawa beban,dimana dengan melakukan latihan seperti ini adalah untuk membiasakan diri membawa barang bawaan atau logistik yang lumayan berat,ransel sendiri adalah salah satu perlengkapan yang lumayan berat dengan segala isi keperluan kita saat pendakian.jadi menurut saya ini adalah hal sepele yang berguna saat melakukan pendakian,jadi bagi para pemula bisa membiasakannya tidak dengan jalan dengan membawa perlengkapan berat,bisa juga diganti dengan push up,sit up,pul up dan sebagainya,karena dia melatih otot tangan perut punggung.
3.Rencanakan waktu eksekusi dan durasi pendakian serta informasi gunung yang akan di daki
pemenejemenan waktu harus dipersiapkan oleh Para pemula, sangat dianjurkan memilih waktu pendakian pada musim panas/kemarau atau musim pendakian. Sebisa mungkin, hindari pendakian di musim hujan. Karena, selain usaha yang dibutuhkan jauh lebih banyak, baik secara fisik mau pun mental, mendaki (hiking) di musim hujan sangat rentan dihadang berbagai ancaman perjalanan, seperti; basah kuyup, jalur yang licin, badai gunung, pohon tumbang, dan lain sebagainya.setelah tau gunung mana yang akan didaki,cari tau informasi terlebih dahulu tentang medan dan kondisi atau karakter gunung dan medan tersebut,bisa dibrowsing di internet atau menanyakan kepada senior yang pernah kesana,atau langsung ke pihak pengelola taman nasional gunung tersebut.
4.Persiapan Logistik yang cukup
persiapan logistik disini meliputu segala hal yang akan dipakai dan dibawa waktu mendaki bagi pemula,
Ransel atau carier gunakan carier yang kuat,nyaman dipakai,dan pas sama kebutuhan kita,atau apa yanga akan dibawa,Tas carrier harus disesuaikan dengan durasi perjalanan. Jika perjalanan panjang, Anda bisa membawa tas carrier dengan ukuran 80 liter.
pakaian:gunakan pakaian yang nyaman,dan simple,mudah kering apabila kena air atau hujan seperti kaos atau kemeja outdoor,celana gunung untuk perjalanan siang (di toko outdoor equipment banyak disediakan),jaket yang berbahan dalam polar untuk udara malam yang dingin,sarung tangan,buff,raincoat/jas hujan,boleh poco juga boleh jaket,sepatu yang kalau bisa diatas mata kaki,sandal untuk ganti saat nge camp,sarung mungkin dan pakaian ganti secukupnya,hindari pakaian yang bersifat berat atau berbahan jenas,banyak yang bilang bahan jeans apabila kena air atau hujan lama untuk kering.
Equipment tool dan bekal makanan:contoh pisau kecil bila diijinkan oleh pihak taman nasional,kompas,jam tangan,senter atau hadlamp,peluit,matras,sleeping bag,tenda,kantong sampah,obat obatan yang diperlukan dalam pertolongan pertama dan perlengkapan masak Pilih alat masak portabel agar ringan dan mudah pengoperasiannya.
untuk persiapan bekal makan dan air bisa di manajemen bersama apabila melakuakan pendakian secara berkelompok,apabila berkelompok alat alat tadi bisa dibagi pembawaanya,tidak harus semua bawa,guna meminimal logistik yang kita bawa.
apabila perjalanan pendakian perkiraan memakan waktu 3 hari ,buat persipan logistik makan lebih dari 3 hari,mungkin dianggap 5 hari,bawa makanan yang mudah dibawa,dan jangan melulu makanan yang mudah itu hanya mie instan,karena mie instan tidak mengandung banyak nutrisi yang kita butuhkan,bawa makana yang komposisi nutrisinya cukup,meliputi,karbihidrat,protein,kalori,untuk menjaga kondisi fisik cukup kuat saat berada di gunung.
dan yang terakhir adalah tentukan gunung yang sifatnya tidak terlalu tinggi,awali dengan gunung gunung rendah,untuk belajar mengadaptasikan diri terhadap pendakian.
gunung tidak akan lari dikejar,jadi saat pendakian nikmati perjalanan yang sama seperti pemenejemenan waktu yang telah direncanakan,selalu waspada,saling menghormati,saling komunikatif antar individu,dan saling peduli.tetap tenang dan selalu waspada.demikian sedikit tips buat para pendaki pemula yang akan melakukan kegiatan pendakian gunung,semoga bermanfaat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar